Pembuatan Biopori, pernah dengar? Sekilas seperti teknik pertanian. Namun sebenarnya bukan. Karena ini adalah lubang resapan air. Namun bukan lubang sederhana. Ada teknik yang harus dipatuhi dalam pembuatannya. Di beberapa daerah lubang ini sudah banyak diaplikasikan.
Lubang ini memiliki banyak manfaat dan bisa dibuat dengan mudah sekali. Terlebih bagi kamu yang tinggal di daerah dengan jumlah genangan air tinggi sebaiknya bikin. Sebelum memulai membuat mari kita pelajari dulu definisi biopori dan apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya!
Definisi Biopori
Pernah merasakan air di sekitar rumah tergenang setelah hujan? Perlu dibuatkan biopori kalau begitu. Dia adalah teknologi untuk mempercepat resapan air yang ada. Baik air hujan, atau semisalnya. Biopori hanya lubang silindris, tujuannya meningkatkan daya resap air. Sudah, itu saja.
Biopori sebaiknya dimiliki di setiap rumah. Terutama bagi yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi. Adanya teknologi ini meminimalisir dari banjir serta comberan yang ada di sekitar rumah.
Manfaat Biorpori
Biopori memiliki beberapa manfaat. Beberapa di antaranya adalah:
- Mencegah banjir.
Karena air meresap dengan cepat ke dalam tanah. Seandainya setiap rumah punya ini dengan daya serap air yang bagus, banjir tidak akan mudah terjadi.
- Meningkatkan jumlah air tanah
Apa yang terjadi jika jumlah air tanah melimpah? Tanah akan subur dan basah. Dengan begitu unsur hara pada tanah akan meningkat drastis.
- Menyuburkan tanah.
Tanah akan semakin subur karena hara dalam tanah meningkat. Cacing akan semakin banyak karena tanah tidak ada racunnya. Ini karena kandungan air di dalam tanah jadi lebih banyak
- Mengurangi jumlah sampah organik
Sebab sampah organik dimasukkan dalam lubang biopori kemudian diubah jadi pupuk alami tanah. Otomatis adanya biopori membantu memperbaiki tanah menjadi lebih baik lagi.
Cara Membuat Lubang Biopori
Biorpori dapat dibuat dengan beberapa langkah mudah. Bahannya juga murah sekali. Mari kita praktek saja segera.
- Cari lokasi
Tentukan lokasinya dahulu. Akan lebih baik lokasinya jauh dari anak-anak. Contohnya di dalam kebun. Bisa juga di bagian belakang rumah. Jika sudah ditentukan lokasi, mari lanjut ke langkah selanjutnya.
- Lunakkan Tanah
Siram terus menerus agar mudah dilubangi. Ini akan mempermudah pengerjaannya.
- Lubangi
Pakai Bor. Jika tidak ada bisa linggis. Pastikan lubang dibuat tegak lurus sedalam 30centimeter saja. Jika sudah lapisi lubang dengan Pipa PVC seukuran dengan lubang yang dibuat.
- Isi dengan sampah organik
Daun, rumpu, buah kering dan semisalnya adalah sampah organik. Isikan semua itu ke lubang yang sudah dibuat. Terakhir tutup lubang dengan kawat besi. Bipori sudah selesai dibuat.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa pada kesempatan yang akan datang. Salam.